Roberto Firmino tidak sendirian untuk merasakan kekecewaan setelah namanya tidak ada dalam skuat final timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022. Publik pun kecewa. Namun, penyerang Liverpool itu pasrah dan tetap percaya rencana Tuhan.
Brasil telah mengumumkan 26 pemain yang akan dibawa ke Qatar, Senin (7/11/2022) malam WIB. Sembilan pemain di antaranya adalah pemain depan.
Dari jumlah sebanyak itu, tidak terselip nama Firmino. Pemain berusia 31 tahun itu padahal sedang bagus-bagusnya untuk mengangkat performa Liverpool yang tidak konsisten.
Nahas, Firmino dianggap tidak cocok dengan skema permainan yang hendak dimainkan Tite, pelatih timnas Brasil. Ia bahkan kalah saing dari Richarlison yang performanya di Tottenham di bawah standar ‘biasa-biasa’ saja’.
Firmino tercatat baru sekali mencicipi gelaran Piala Dunia pada edisi 2018 lalu di Rusia. Saat itu pun dirinya bukan pilihan utama di tim utama yang sudah ditangani Tite.
Maka di usianya yang kini sudah berkepala tiga, wajar jika Firmino mengharapkan partisipasi yang kedua. Sayangnya impian tersebut tidak terwujud.
“Piala Dunia adalah mimpi bagi setiap pemain dan bagi saya itu tidak akan berbeda. Kemarin [pengumuman] tidak berjalan sesuai dengan keinginan saya, tetapi saya tetap melihat ke belakang dan bersyukur kepada Tuhan bahwa saya sudah menjalani sebagian besar mimpi saya,” tulisnya di akun Instagram pribadi.
Walaupun sedih, Firmino tetap memberi dukungan kepada siapapun yang terpilih. ia juga berpesan kepada rekan-rekannya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan membela negara.
“Saya ingin memberikan hormat dan mengucapkan selamat kepada semua yang dipanggil. Hal itu akan selalu menjadi suatu kehormatan untuk membela negara,” tambahnya.
“Saya tetap di sini dan terus percaya diri bahwa Tuhan memiliki yang terbaik untuk saya dan berharap hexa itu datang,” lanjut dia.
Firmino yang terkenal religius itu menutup caption Instagramnya dengan kutipan ayat. Ia yakin betul dengan rencana Tuhan pada dirinya.
“’Karena Aku tahu rencana yang Aku miliki untukmu,’ demikian firman Tuhan, ‘rencana untuk membuatmu makmur dan tidak mencelakakanmu, rencana untuk memberimu harapan dan masa depan’. (Yeremia 29:11),” tutup dia.
0 Komentar