Ada anggapan start buruk Liverpool musim ini karena fokus pemain sudah terpecah ke Piala Dunia 2022. Virgil van Dijk membantahnya.
Liverpool menjalani musim penuh ketujuh bersama Juergen Klopp dengan harapan bisa langsung tancap gas, seperti biasanya.
Sayangnya, harapan tidak sesuai kenyataan karena Liverpool justru tampil buruk. Setelah meraih Community Shield, Liverpool tertatih-tatih di Liga Inggris karena cuma meraih dua kemenangan dari enam pertandingan awal.
Selain itu, mereka juga memulai kiprahnya di Liga Champions dengan disikat Napoli 1-4 sebelum mengalahkan Ajax Amsterdam. Perforna pemain topnya pun terbilang buruk.
Mulai dari lini belakang sampai depan seperti kehilangan gairah. Sorotan mengarah ke lini belakang ketika Van Dijk, Trent Alexander-Arnold, dan Andrew Robertson tidak sekukuh biasanya.
Van Dijk seperti ogah jatuh bangun untuk mengadang lawan, sementara Trent selalu kewalahan dalam bertahan. Belum lagi krisis pemain di lini tengah menyulitkan lini serang tampil maksimal, meski pemain depannya fit semua.
Fakta yang ada ini membuat muncul dugaan kalau Van Dijk dkk, sengaja tidak tampil 100 persen, untuk menghindari cedera mengingat Piala Dunia 2022 tinggal dua bulan lagi.
Para pemain tidak mau kelelahan sehingga gagal menampilkan yang terbaik di sana. Terkait isu tersebut, Van Dijk membantah keras dan memastikan Liverpool akan berbenah total selama jeda internasional, agar bisa langsung bangkit setelah start buruk.
"Tidak sama sekali, itu tidak benar. Saya bisa pastikan bukan itu alasannya (Liverpool tampil buruk karena pemain sudah fokus ke Piala Dunia)," ujar Virgil van Dijk di Independent.
"Kami tampil buruk bukan karena itu. Saya paham orang-orang pasti akan mencari penyebab kenapa kami start seburuk ini? Karena penampilan kami jauh berbeda ketimbang musim lalu, tapi saya pastikan itu bukan salah satu alasan mengapa kami tampil buruk," Van Dijk menambahkan,
"Anda fokus ke laga satu per satu dan itulah yang kami lakukan saat ini."
0 Komentar