Premier League akan menerapkan aturan baru mulai musim 2022/2023 ini untuk mencoba mengurangi waktu permainan yang terbuang percuma.
Dalam aturan baru ini, akan ada 10 bola yang ditempatkan di pinggir lapangan. Satu bola dimainkan di lapangan, satu bola akan dipegang oleh wasit keempat.
Sementara itu, delapan bola sisanya akan ditempatkan di semua sisi lapangan. Dengan aturan ini, tak ada alasan lagi bagi anak gawang untuk terlalu lama memberikan bola kepada para pemain.
Adanya aturan baru ini bakal membuat sebuah bisa melakukan lemparan ke dalam secara lebih cepat. Hal ini bisa jadi merupakan sebuah keuntungan bagi Liverpool.
Dilansir oleh Sportbible, Liverpool baru saja resmi memperpanjang kontrak dari pelatih lemparan ke dalam mereka, Thomas Gronnemark. Berkat jasanya, The Reds era Jurgen Klopp melakukan lemparan ke dalam terbanyak ketimbang tim lain di Premier League.
Seperti diketahui, Thomas Groennemark merupakan pemegang rekor dunia Guinness untuk lemparan ke dalam terjauh dengan jangkauan hingga 51,33 meter.
Di Liverpool, Gronnemark melatih para pemain dalam melakukan lemparan ke dalam jarak jauh hingga bagaimana melakukan lemparan ke dalam untuk memulai sebuah serangan balik cepat.
Musim lalu, Liverpool mencetak sejumlah gol krusial berawal dari lemparan ke dalam. Manchester City, Manchester United, AC Milan, Atletico Madrid, hingga Chelsea menjadi korban lemparan ke dalam The Reds.
Keberadaan sosok Gronnemark plus adanya aturan baru di Premier League bisa jadi membuat Liverpool bakal bisa meraih poin-poin yang krusial untuk mengungguli para rival mereka.
0 Komentar