Manajer Manchester City Pep Guardiola tetap yakin Liverpool masih dalam bursa juara Premier League. Sekalipun Juergen Klopp meragukan peluang timnya sendiri.
Kekalahan Liverpool di markas Arsenal dengan skor 2-3 pada awal bulan ini membuat Klopp pesimistis. Hasil itu menandai the Reds baru dua kali menang dalam delapan pertandingan liga pertamanya.
Usai pertandingan di Emirates, Klopp merasa Liverpool tidak mampu bersaing dengan juara bertahan Manchester City seperti di musim-musim sebelumnya. "Kami tidak ada dalam persaingan gelar juara. Naif duduk di sini dan berpikir bahwa kami nyaris berada di sana," kata dia.
Namun demikian, peforma Liverpool belakangan membaik setelah meraih dua kemenangan beruntun dari Manchester City dan West Ham masing-masing dengan skor 1-0. Sekalipun si Merah masih bertengger di papan tengah klasemen dengan jarak 11 poin dari Arsenal di puncak dan tujuh poin dari Man City di posisi kedua.
Guardiola mengatakan, Liverpool masih menjadi rival Man City karena kompetisi Liga Inggris 2022/2023 masih sangat panjang. Situasi memungkinkan berubah sehubungan dengan jadwal padat dan Piala Dunia 2022.
"Sepertinya dengan pernyataan saya, saya lebih percaya dengan tim Liverpool ketimbang manajer mereka," ungkap mantan bos Barcelona dan Bayern Munich ini.
"Sekarang itu 'kan baru 10 pertandingan, ada Piala Dunia di tengah-tengah dan masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan, kompetisi-kompetisi Eropa dan piala, cedera akan memengaruhi," lanjut dia dilansir Metro.
"Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya ketika hanya tinggal enam atau tujuh pertandingan, iya. Ketika sekarang masih 10 pertandingan, ada miliaran hal yang bisa terjadi," simpul Guardiola tentang peluang Liverpool dalam persaingan gelar.
0 Komentar