Darwin Nunez mengakui dirinya kesulitan untuk memahami apa yang diinginkan oleh manajer Liverpool, Jurgen Klopp karena kendala bahasa.
Penyerang internasional Uruguay itu kesulitan beradaptasi dalam musim debutnya di Anfield sejak pindah dengan banderol mewah dari Benfica pada bursa transfer musim panas kemarin.
Digadang-gadang jadi striker top, sejaun ini Nunez belum bisa memenuhi ekspektasi. Ia hanya berhasil mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, dan bahkan sudah mengoleksi satu kartu merah karena menanduk pemain Crystal Palace, Joachim Andersen di Liga Primer Inggris.
Pemain berusia 23 tahun itu terbaru ikut tampil dalam kemenangan Liverpool 2-0 atas Rangers di fase grup Liga Champions, Rabu (5/10), dan sesudahnya mengatakan kepada TNT Sports: "Sebenarnya, saya sejujurnya tidak mengerti apa-apa ketika ia [Klopp] berbicara dalam memberikan instruksi pada tim."
"Tentu saja, saya meminta penjelasan dari teman-teman setim saya tentang apa yang dikatakannya, namun saya pikir ia sangat jelas mengenai gaya permainannya, ia meminta kami untuk melakukan hal-hal sederhana, tidak takut memainkan bola, untuk memiliki kepercayaan diri."
"Terkadang saya merasa sedikit ragu-ragu, saya tidak merasa sepenuhnya percaya diri. Tapi seiring berjalannya waktu, itu menjadi lebih baik. Pelatih selalu memberi saya kepercayaan diri. Gol akan datang. Ini seperti kecap, ketika keluar sedikit, semuanya keluar.''
Lawan Rangers jadi titik balik?
Nunez mungkin mendapatkan titik balik dari kariernya di Liverpool saat menghadapi Rangers, di mana ia memiliki performa yang jauh lebih baik di lini depan saat berpasangan dengan Diogo Jota.
Ia tampak lebih berbahaya, dengan tim raksasa Skotlandia itu kesulitan untuk mengatasi gaya fisiknya yang kuat dan Nunez mendapatkan tepuk tangan meriah dari suporter di akhir pertandingan.
0 Komentar