Performa Liverpool yang angin-anginan di awal musim ini selalu dikaitkan dengan kepergian Sadio Mane. Juergen Klopp sampai bosan mendengarnya.
Liverpool lagi dalam tren buruk di awal musim ini ketika mereka baru memenangi dua laga dari tujuh kali bermain. Sisanya, The Reds imbang tiga kali dan kalah dua kali, termasuk saat dibantai 1-4 oleh Napoli.
Kekalahan itu yang membuat Klopp dan para pemain disorot habis-habisan karena mereka tampil seadanya, tidak seperti Liverpool biasanya. Meski ada juga membela kalau Liverpool kelelahan usai melakoni 63 pertai musim lalu.
Tapi, tak sedikit juga yang menyebut bahwa kepergian Mane jadi alasan mengapa Liverpool jeblok. Meski Mohamed Salah sudah memperpanjang kontrak dan pembelian Darwin Nunez, performa lini depan Liverpool begitu lesu tanpa kehadiran Mane.
Tidak ada lagi tusukan dari sayap kiri yang kerap dilakukan Mane bersama Andrew Robertson. Celakanya, Robertson juga menurun sehingga praktis Luis Diaz kini bekerja sendirian sebagai pengganti Mane.
Apalagi Salah juga lagi mejan sehingga makin salah saja keputusan Liverpool melepas Mane. Tapi, Klopp selaku manajer tidak setuju dengan anggapan tersebut.
Sebab, Liverpool juga kerap tampil buruk saat Sadio Mane masih di sana. Yang pasti Klopp kini tengah mencari solusi untuk memperbaiki performa tim.
"Sadio itu pemain kelas dunia. Sudah pasti kami merindukannya. Tapi, itu bukan masalah kami saat ini. Sayangnya, kami juga main jelek bersama Sadio. Tidak begitu buruk, tapi ya lumayan lah," ujar Juergen Klopp kepada TV2.
"Saya mengerti sekali kalau fans Liverpool pasti ingin membahasnya, ingin mencari solusinya, dan seperti itu ke depannya. Tapi percaya kepada saya, kami selalu bekerja mencari solusi, dan kini kami berpeluang untuk menunjukkan, seperti itulah kami bereaksi," Klopp menambahkan.
Liverpool baru saja mengalahkan Ajax Amsterdam 2-1 pada laga kedua Grup B Liga Champions 2022/2023 kemarin malam.
0 Komentar