Bek Liverpool, Virgil van Dijk yakin spekulasi mengenai kontrak baru berdampak buruk pada performa Mohamed Salah pada musim lalu.
Penyerang Mesir berusia 30 tahun itu gagal mencetak gol di setiap dari tiga final yang dimainkan Liverpool pada musim 2021/22, termasuk dalam penentuan gelar Liga Champions lawan Real Madrid.
Sementara itu, di Liga Primer Inggris, Salah hanya mencetak satu gol dalam lima penampilan terakhirnya, satu gol lawan Wolves pada matchday terakhir.
Van Dijk berpendapat bahwa standar Salah menurun karena ketidakpastian seputar masa depannya.
Salah akhirnya membungkam desas-desus tentang kemungkinan hengkang dari Anfield dengan meneken kontrak baru tiga tahun pada Juli.
Salah kembali ke performa terbaiknya saat Liverpool mengalahkan Manchester City 3-1 untuk memenangkan Community Shield pertama mereka dalam 16 tahun di King Power Stadium, Sabtu (31/7). Ia berkontribusi pada ketiga gol tim saat dia mengkreasi gol yang pertama, mencetak gol yang kedua dari titik penalti, dan merupakan arsitek gol ketiga yang dicetak pemain baru, Darwin Nunez.
Van Dijk memuji Salah setelah pertandingan, karena dia menyatakan rekan setimnya itu kini bermain dengan "pikiran bebas" lagi setelah periode yang sulit.
"Ia di bawah mikroskop sepanjang waktu," ujar van Dijk. "Ia jelas menciptakan itu sendiri karena dia adalah pemain yang sangat bagus, tapi dia menunjukkan konsistensi itu sepanjang waktu. Menjelang akhir musim, mungkin April dan seterusnya, ada banyak pembicaraan dengan kontrak dan semacamnya."
"Kami semua adalah manusia dan saya pikir itu sayangnya agak mempengaruhi dia. Tapi dia masih menunjukkan kualitas tingkat tinggi. Sekarang semuanya beres, dia bermain dengan pikiran bebas, dia senang berada di sini, dan saya pikir semua orang senang juga."
0 Komentar