Kapten Liverpool, Jordan Henderson, bersiap mendapatkan peran baru menyusul kedatangan sejumlah pemain pada awal musim ini.
Raksasa Liga Inggris, Liverpool, itu telah merekrut Darwin Nunez dari Benfica, Calvin Ramsay dari Aberdeen, dan Fabio Carvalho dari Fulham.
Berbekal tambahan para pemain itu, Liverpool kini bersiap tancap gas berburu trofi kembali.
Musim lalu, The Reds hampir saja merasakan quadruple atau empat gelar dalam semusim.
Liverpool melaju hingga babak terakhir di ajang Liga Champions, Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Inggris.
Pada akhirnya, Liverpool hanya bisa menggondol Piala Liga Inggris dan Piala FA saja ke lemari trofi.
Musim lalu, Jordan Henderson menjadi bagian integral Liverpool berkat catatan terlibat dalam 57 pertandingan dari total 53 laga The Reds. Jordan Henderson adalah pemain terbanyak yang tampil di klub.
Setelah melewati musim yang panjang, Jordan Henderson mengaku fisiknya masih baik-baik saja.
"Secara fisik, saya merasa baik. Mo Salah telah memberi saya tips tentang pemulihan dan itu sangat membantu saya," ujar Jordan Henderson dikutip dari Liverpool Echo.
"Saya benar-benar segar untuk sebagian besar musim ini. Termasuk pertandingan internasional, sudah lebih dari 60 laga."
"Itu penting bagi saya karena saya berusia 30-an. Jadi, bagus untuk mengeluarkan angka-angka itu," ujar Jordan Henderson.
Musim baru kemungkinan akan berbeda bagi sang kapten.
Pelatih Jurgen Klopp dikenal dengan formasinya yang dominan menggunakan 4-3-3 selama di Liverpool.
Dengan kedatangan para pemain baru, peran Jordan Henderson di lini tengah bakal sedikit banyak terpengaruh.
Khususnya kehadiran Darwin Nunez dan Fabio Carvalho sebagai pemain yang bertipikal menyerang.
Klopp sudah lama tak menggunakan formasi 4-2-3-1, yang memainkan gelandang serang dan striker murni.
Kali terakhir kesempatan itu terjadi adalah saat Liverpool masih diperkuat Philippe Coutinho pada 2017.
Pada 2016-2018, Juergen Klopp memainkan Jordan Henderson sebagai gelandang bertahan bersama Emre Can.
Peran Herderson berubah seiring kedatangan Fabinho. Klopp memakai formasi 4-3-3 mulai musim 2018-2019.
Sejak itu, Jordan Henderson kerap dimainkan di posisi gelandang sisi kanan menyokong Mohamed Salah dan meng-cover pertahanan Trent Alexander-Arnold.
Justru pada posisi tersebutlah Jordan Henderson berhasil menjadi satu-satunya kapten Liverpool yang mampu mengangkat enam trofi mayor berbeda.
Henderson melampaui pencapaian Steven Gerrard yang menjadikannya suksesor saat meninggalkan Liverpool pada tahun 2015.
Kemungkinan besar Jordan Henderson kembali ke peran lamanya tersebut dengan sedikit perubahan sesuai dengan keinginan Juergen Klopp.
Menarik untuk ditunggu peran yang akan diberikan Jurgen Klopp untuk pemain berusia 32 tahun ini di Liverpool.
0 Komentar