Thiago Alcantara mendapatkan kritik hebat oleh legenda Liverpool, Dietmar Hamann setelah The Reds gagal menjuarai Liga Champions Eropa 2021/2022 usai kalah 0-1 dari Real Madrid di final.
Menurut pria asal Jerman itu, Thiago Alcantara bukanlah pemain yang istimewa dan cuma dibesar-besarkan media atau istilahnya 'Overrated'.
Seperti yang diketahui sepanjang musim 2021/2022, gelandang asal Spanyol itu bermain sebanyak 39 kali di semua kompetisi dan berhasil menorehkan dua gol, serta empat assist.
Pada laga final Liga Champions kontra Real Madrid beberapa hari yang lalu, eks Bayern Munchen tersebut bermain sebagai starter bersama Liverpool dan tampil selama 70 menit.
Selama dilapangan, Thiago mampu membuat 74 umpan dengan akurasi 95%, membuat 1 tembakan, 1 tekel, 1 dribel, dan dua key pass. Tetapi, bagi seorang Hamann itu belum cukup.
Pria berusia 48 tahun itu juga melihat Thiago ini adalag pemain yang oke, tetapi tidak dapat membuat perubahan ketika Liverpool sedang membutuhkan keajaiban untuk menang.
Apabila Liverpiol memiliki gelandang seperti itu, Hamann merasa bila Liverpool bisa menang atas Real Madrid dan tentunya menjuarai Liga Champions.
"Bagi saya, mereka (Liverpool) hanya memerlukan sedikit modernisasi di timnya, termasuk di area lini tengah. Saya heran mereka memuja-muji untuk Thiago," kata Dietmar Hamann kepada Sky Sports.
"Menurut saya, Thiago itu salah satu pemain sepakbola paling overrated di Eropa. Ketika bisa memegang pertandingan dengan baik dan juga menguasai ball possesion, saya rasa ia pemain yang bagus. Namun, saat keadaan berbalik bagi tim lawan, kalian tidak dapat melihat permainannya,"
"Penampilan Naby Keita bisa dibilang juga mengecewakan, kemudian kapten mereka Jordan Henderson lebih pas disebut gelandang pengangkut air. Saya rasa Liverpool memerlukan pemain yang dapat membuat sebuah perbedaan dan tentunya memberikan penampilan yang memukau bagi tim", ujar eks pemain timnas Jerman itu.
0 Komentar