Duel tim yang memiliki Mentalitas Monster di Final Liga Champions


Final Liga Champions Eropa musim ini mempertemukan Liverpool melawan Real Madrid. Dua tim tersebut bisa dibilang dua tim tersukses di ajang tersebut, dimana Liverpool dengan 6 gelarnya dan Real Madrid menjadi dengan tim dengan gelar terbanyak, yakni 13 gelar.

Reputasi 'Mentality Monsters' bukan hanya disematkan oleh Liverpool, melainkan sang lawan Real Madrid yang juga memegang reputasi tersebut.

Seperti yang diketahui 'Mentality Monsters' adalah slogan yang diberikan oleh Jurgen Klopp terhadap anak asuhnya untuk menggambarkan kekuatan, spirit, dan juga mental yang luar biasa.

Xabi Alonso yang merupakan eks Liverpool dan juga Real Madrid juga setuju menyandang istilah tersebut bagi Los Blancos, lawan dari The Reds di laga final Liga Champions Eropa pada Minggu (29/5) dini hari WIB.

Seperti yang diketahui, sudah tiga kali beruntun dalam laga fase gugur musim ini, anak asuhan Carlo Ancelotti itu selalu bisa comeback dan tentunya menyingkirkan lawan-lawannya.

Dimulai dari tim bertabur megabintang, Paris Saint-Germain di babak 16 besar, Chelsea sang juara bertahan di perempar final, dan sang juara Liga Premier Inggris, Manchester City di babak semifinal.

"Saya menyukai ketika Jurgen Kloop menyebut jika Liverpool adalah 'mentality monsters', sebab tidak mudah untuk bisa seperti mereka," kata Xabi Alonso kepada BT Sport.

"Bukan hanya tahun ini, tetapi dalan beberapa tahun terakhir, memang mereka memiliki mentalitas itu," ujar pemain yang pernah bermain di Chelsea tersebut.

Mentalitas serta semangat yang ditunjukkan oleh The Reds itu sudah terbukti bukan hanya dua kemenangan di final atas Chelsea di Piala Liga Inggris dan Piala FA memalui drama adu penalti, melainkan di ajang Eropa.

Bukan hanya Real Madrid yang bisa melakukan coneback fenomenal, Liverpool juga pernah melakukannya ketika berhasil menyingkirkan Barcelona 4-0 di semifinal leg pertama Liga Champions musim 2018/2019, dimana pada leg pertama Liverpool kalah telak 0-3 di Camp Nou. Liverpool lolos ke final dan menjadi juara setelah menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0 di Wanda Metropolitano.

Agar bisa lolos ke final musim ini, Liverpool melakukan comeback, setelah kemenangan 2-0 atas Villarreal pada semifinal leg pertama di Anfield. Kemudian di leg kedua, Liverpool sempat kebobolan dua gol terlebih dahulu di babak pertama, dan akhirnya bisa comeback menjadi skor 3-2 dan agregat akhir 5-2.

"Tapi, ini adalah final," kata Alonso.

"Final adalah partai terbesar dan momen saat Anda harus menunjukkan mentalitas tersebut karena Madrid, mereka adalah 'mentality monsters' lainnya jadi ini akan menjadi duel yang sangat, sangat besar."

Posting Komentar

0 Komentar