Inilah pemain yang ingin didatangkan Liverpool sebagai pelapis Alexander-Arnold


Liverpool berencana mendatangkan pelapis dari Alexander-Arnold yang berposisi sebagai bek kanan.

Nama pemain yang ingin didatangkan, yaitu Calvin Ramsay yang berasal dari Skotlandia dan saat ini bermain di Aberdeen.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tertarik untuk mendatangkan bek yang berusia 18 tahun tersebut sebagai cadangan untuk Trent Alexander-Arnold.

Sejauh ini, Alexander-Arnold merupakan salah satu pemain inti di skuad Liverpool yang Perannya selalu dibutuhkan The Reds untuk mengisi posisi full bek kanan.

Sebenarnya, Liverpool juga memiliki Joe Gomez yang kadang menggantikan peran Trent Alexander-Arnold apabila sedang cedera atau absen dalam pertandingan walaupun Joe Gomez berposisi sebagai bek tengah.

Bek sayap berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan umpan silang dan bola matinya yang luar biasa. Sejauh ini, Alexander-Arnold telah menyumbangkan 2 gol, serta 18 assist di semua kompetisi musim ini.

Karena itulah, Jurgen Klopp dikabarkan akan mencari pemain yang berposisi asli sebagai bek kanan untuk berjaga-jaga apabila Alexander-Arnold absen membela Liverpool.

Menurut jurnalis dari Jerman Christian Falk, pilihan Klopp jatuh kepada seorang pemain yang juga membela timnas Skotlandia U-21, Calvin Ramsay.

Pada musim ini, Calvin Ramsay telah membuat 31 penampilan bersama Aberdeen dan berhasil menyumbangkan 1 gol, serta 9 assist di semua kompetisi.

Transfer Calvin Ramsay juga diyakini tidak membebani Liverpool dalam hal biaya transfer dan juga gaji.

Menurut data dari Transfermarkt, bek sayap berusia 18 tahun tersebut saat ini dihargai sebesar £540.000 atau setara Rp 10 miliar.

Menurut dari salah satu media, tiga klub Inggris lainnya, yakni Manchester United, Tottenham Hotspur dan juga Leicester City juga tertarik untuk mengontrak full bek asal Skotlandia itu pada transfer musim panas nanti.

The Reds juga memikiki keuntungan agar Calvin Ramsay mau untuk bergabung dengan Liverpool agar bisa bermain bersama kapten timnas Skotlandia, Andrew Robertson.

Posting Komentar

0 Komentar